Perjalanan Obor Asian Games 2018
Obor Asian Games memiliki tinggi 60 cm dan lebar 3,5-9 cm. Berat kosong obor ini adalah 1,6 kg dan saat terisi penuh bahan bakar gas menjadi 1,7 kg. Perjalanan obor ini dimulai dari India yang merupakan tuan rumah pertama pada 1951 di Stadion Nasional Dhyan Chand pada 17 Juli. Api obor Asian Games ke-18 ini juga diambil disana. Api obor dihasilkan dari cermin parabola yang diarahkan langsung ke matahari. Setelah dari India, obor Asian Games tiba di Jawa Tengah pada 18 Juli. Obor dibawa ke Candi Prambanan dan disana terjadi penggabungan api obor yang sudah dinyalakan di India dengan api abadi di Mrapen. Mitos yang beredar, api di Mrapen ini abadi dan tidak akan mati meski terkena hujan. Obor kemudian mulai berkeliling Indonesia, mulai dari Yogyakarta pada 19 Juli. Obor lalu dibawa ke Blitar tanggal 20 Juli. Obor dibawa ke Gunung Bromo pada 21 Juli dan ke Banyuwangi pada 21-23 Juli. Lepas dari sana, obor dibawa pada 23-24 Juli ke Bali. Pada 24 Juli obor kemudian menuju Mataram, NTB m...